Choice Surabaya: Karya dan Tantangannya

Lebih dari 30 tahun sudah, Choice berkarya di Keuskupan Surabaya. Berbagai tantangan dan harapan datang silih berganti. Syukur pada Allah bahwa Week End Choice saat ini tetap berjalan 4 kali setahun. Nampaknya nilai-nilai Choice yang ditaburkan mendapat tanggapan yang sangat positif terutama pada 5 tahun terakhir ini. Beruntunglah bahwa team Choice saat ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya tetap gigih di dalam menjalankan karya pelayanannya. Bahkan para team pasutri yang sudah senior pun masih tetap setia hadir mendampingi team-team lain yang lebih muda.

Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Demikian pula yang dialami oleh Distrik Surabaya. Oleh karena itu selain menyelenggarakan WE, Choice Surabaya juga semakin gencar merekrut pasutri, suster, dan terutama youth. Bagaimanapun juga, usia aktif youth dalam gerakan ini tentu terbatas, karena kebanyakan dari mereka akan segera menikah.

Dukungan Gereja dan Paroki terhadap komunitas Choice sebagai salah satu kelompok Kategorial di Keuskupan Surabaya ini sangat dirasakan ketika Choice Distrik Surabaya menjaring peserta dengan melakukan Roadshow di paroki-paroki yang ada di kota Surabaya dan sekitarnya. Kegiatan Roadshow tersebut dilakukan antara lain dengan membagi brosur dan membuka pendaftaran Week End Choice. Selain Roadshow, Choice juga diberi ijin menempel Poster dan memuat agenda Week End Choice di Warta Paroki / Berita Paroki / Pengumuman Gereja di setiap misa. Beberapa Pastor Kepala Paroki bahkan juga mengirimkan para kaum muda di Parokinya untuk mengikuti Week End Choice. Tentu saja dukungan yang demikian sangat menyemangati dan menguatkan Choice Distrik Surabaya untuk makin berkarya di jaman sekarang ini. Dengan demikian Choice Distrik Surabaya semakin bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi Gereja, khususnya bagi kaum muda.

Makin maraknya kelompok kategorial yang juga berkarya dengan sasaran kaum muda tentu saja juga menjadi tantangan tersendiri bagi Choice Distrik Surabaya. Choice Distrik Surabaya justru harus semakin memacu diri untuk berkembang menjadi “Garam dan Terang” bagi sesama, sehingga dapat menjadi bagian dari Gereja yang saling menyempurnakan sebagai Satu Tubuh, khususnya dalam Keuskupan Surabaya dan juga bagi masyarakat di sekitarnya.

Ditulis oleh RD. YPH . Jelantik (Romo Kornas Choice Indonesia 2017-2020)