Minggu, 02 April 2017

Sharing Pengalaman ikut Choice



WEEKEND CHOICE SURABAYA ANGKATAN 117 ~ Build a Better Relationship Starting with Yourself!


Beberapa hari yang lalu, saya mengikuti sebuah acara retret yang judul kerennya adalah “Weekend Choice”. Acara ini diselenggarakan oleh salah satu komunitas dalam gereja Katolik, yaitu komunitas Choice. Weekend Choice ini sudah ada sejak sangat lama dan telah diselenggarakan secara rutin di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan beberapa kota lainnya. Komunitas Choice sendiri tidak hanya ada di Indonesia, malah sebenarnya komunitas ini dimulai di Amerika. Saya sendiri mengikuti Weekend Choice yang diadakan oleh komunitas Choice Surabaya pada tanggal 14—16 November 2014 di Wisma Bintang Kejora, Pacet, Mojokerto. Walaupun saya berasal dari Semarang, dengan pertimbangan waktu dan transportasi, akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti WEC lewat Distrik Surabaya.
Selama mengikuti Weekend Choice (disingkat WEC) tersebut, saya banyak mendapatkan pelajaran, pengalaman, dan persahabatan yang berharga (serta perbaikan gizi hehehe..soalnya periode makan jadi teratur, ditambah makanan di Wisma Retret Bintang Kejora yang enak-enak  🙂 ). Acara ini tidak hanya membantu saya untuk membina relasi yang lebih baik dengan orang-orang di sekitar saya, terutama keluarga dekat saya. Selain itu, saya juga mendapatkan banyak sekali pengetahuan dan penyadaran mengenai membina relasi yang baik. Saya tidak bisa menyebutkan semua materi yang disampaikan selama mengikuti weekend ini satu per satu, tetapi saya merasakan sendiri betapa banyak hal-hal baru yang saya pelajari dan saya pahami dari materi-materi yang disampaikan tersebut.
Salah satu kesan yang paling membekas bagi saya adalah ketika saya menyadari betapa pentingnya membuka diri kepada orang lain, dan bahwa ternyata pengampunan yang tulus adalah kunci terbesar bagi kita untuk dapat membuka hati kita. Bagaimana mungkin kita bisa membuka diri kepada orang yang kepadanya kita merasa sakit hati atau terluka? Kecenderungan kita sebagai manusia adalah justru kita akan berusaha mengurangi intensitas berkomunikasi dengan orang-orang yang telah menyakiti kita atau membuat kita merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, memberikan pengampunan dengan tulus kepada siapapun yang—secara sadar maupun tidak—telah menyakiti hati kita adalah langkah awal yang sangat penting yang selanjutnya dapat membuka jalan membina hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Terkadang kita sendiri tidak sadar bahwa rasa sakit hati yang kita pendam kepada seseorang bisa memberikan imbas juga terhadap relasi kita dengan orang lain. Mungkin kita merasa sikap kita biasa saja, tetapi secara tidak sadar, kepahitan yang kita pendam terus bisa mempengaruhi cara pandang kita terhadap suatu masalah. Oleh karena itu, belajar memberikan pengampunan sedini mungkin sebenarnya bukan bermanfaat untuk orang yang menyakiti kita, melainkan justru kitalah yang akan merasakan manfaat dari pengampunan yang kita berikan. Yang perlu diingat, tidak hanya orang lain, tetapi kita juga perlu mengampuni diri kita sendiri karena kerap kali rasa rendah diri yang muncul akibat peristiwa-peristiwa kurang menyenangkan yang kita alami membuat kita jadi menyalahkan diri sendiri.
Memberikan pengampunan akan membawa diri kita semakin terbuka untuk mengenal orang lain. Dengan mengenal orang lain, akan semakin mudah bagi kita untuk dapat mengasihi mereka. Akhirnya dengan adanya kasih, maka pintu untuk melayani akan terbuka lebar. Maka jelaslah bahwa pelayanan yang dilandasi dengan kasih yang tulus, berupa keterlibatan kita secara utuh dalam kehidupan orang lain, dimulai dengan sebuah pengampunan. Hal terindah dalam hidupku adalah mengenal, mencintai, dan melayaniMu—pengenalan, cinta, dan pelayanan kita kepada Tuhan pun akan terwujud dalam keterlibatan kita dalam kehidupan sesama kita.
Akhir kata, acara Weekend Choice ini benar-benar memberikan pengalaman yang berharga bagi saya, dan saya yakin teman-teman peserta lain juga merasakan manfaatnya. Penasaran dengan acaranya? Silakan mengikuti sendiri dan merasakan pengalaman mengikuti Weekend Choice yang hanya boleh diikuti sekali seumur hidup sebagai peserta ini :). AMDG!
Ditulis oleh : Yulia Murdianti Choicer Distrik Surabaya Angkatan 117 saat ybs mengikuti Week End Choice

Tidak ada komentar:

Posting Komentar